Kamis, 17 November 2016

ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVED (FCFS)




SISTEM OPERASI
ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVED (FCFS)






Disusun oleh
Rahmi Fitri Yanti.Z
Riska Ardila
Ramadhani Fitri
Lilis Sugiarti
Anna Kholila Pasaribu
Gilang Prasetyo
Vedyn Yuniarto
Sugiarto


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2015









BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sistem operasi yaitu perangkat lunak inti yang berfungsi sebagai perantara atau penghubung antara perangkat keras dan perangkat lunak. Agar perangkat keras yang telah dihubungkan ke komputer kita dapat berjalan atau digunakan. Disediakanlah aplikasi dari perangkat tersebut dan sistem operasilah yang bertugas untuk menggabungkannya.
Dalam sistem operasi, terdapat proses-proses yang dijalankan secara bersamaan. Dan dalam mengeksekusi proses tersebut dibutuhkan kebijaksanaan dalam urutan pekeksekusian program tersebut. Sistem operasi menggunakan beberapa cara atau algoritma untuk pengeksekusian diantaranya First Come First Served (FCFS), Shortest Job First (SJF), Round-Robin Scheduling dan Priority Scheduling. Setiap proses algoritma ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Algoritma pertama dan merupakan algoritma yang paling sederhana yaitu First Come First Served (FCFS) dimana sistem operasi akan mengeksekusi program hanya berdasarkan waktu kedatangannya saja.

2.1.Rumusan Masalah
1.      Apa itu algoritma First Come First Served ?
2.      Bagaimana cara kerja algoritma FCFS ?
3.      Apa keuntungan algoritma FCFS ?
4.      Apa kerugian penggunaan algoritma FCFS ?





BAB II
ISI
2.1.Pengertian First Come First Served (FCFS)
Yaitu algoritma pengeksekusian beberapa proses yang sedang berjalan dimana proses yang masuk pertama itulah proses yang dieksekusi duluan. Sehingga proses yang baru datang akan mengantri pengeksekusian diurutan terakhir.
FCFS atau nama lainnya First In First Out (FIFO), Run to Completion dan Run until Done. Merupakan penjadwalan yang tergolong dalam nonpreemptive yaitu sebuah proses yan8g sudah dalam tahap running tidak bisa diinterupsi oleh proses lain sampai program tersebut selesai dieksekusi.
Dalam penjadwalan, terdapat beberapa istilah penting diantaranya :
a.       Burst time : yaitu waktu kerja 1 proses pada CPU.
b.      Throughtput : jumlah kerja dalam satu unit waktu.
c.       Waiting time (waktu tunggu) : waktu yang dimiliki proses berikutnya setelah proses sebelumnya selesai.
d.      Turn around time : total semua waktu proses dibagi jumlah kerja.
Contoh nyata penggunaan algoritma FCFS dalam dunia nyata yaitu dalam setiap antrian. Dimana pasti antrian pertamalah yang akan selalu dilayani oleh Pelayan.
2.2.Cara kerja algoritma FCFS
Eksekusi proses dalam FCFS yaitu yang pertama masuk yang pertama keluar. Contohkan saja ada 5 jumlah kerja dalam satu unit waktu.
Proses
Burst time
Proses 1
5
Proses 2
8
Proses 3
3
Proses 4
10
Proses 5
4

Urutan pengeksekusian proses :
Proses 1
Proses 2
Proses 3
Proses 4
Proses 5
26 + 4
13 + 3
16 + 10
5 + 8
5
0                          5                          13                          16                       26                    30 

Waiting time Proses 1 : 0
                      Proses 2 : 5
                      Proses 3 : 13
                      Proses 4 : 16
                      Proses 5 : 26

Dimana didapat rata –rata waktu tunggu yaitu (0+5+13+16+26)/5 = 12 milidetik.
Turn around time (waktu penyelesaian) yaitu (5+13+16+26+30)/5= 18 milidetik.
2.3.Keuntungan penggunaan FCFS
Program yang pertama masuk akan langsung diproses.

2.4.Kekurangan penggunaan FCFS
Kekurangan dari penggunaan algoritma ini yaitu karena algoritma ini tergolong nonpreemptive dimana proses akan dijalankan sampai selesai tanpa interupsi dari proses lain, maka proses dengan burst time yang lama akan membuat proses selanjutnya menunggu lebih lama dan proses dengan prioritas atau kepentingan yang diutamakan harus menunggu proses yang memiliki prioritas rendah selesai dieksekusi.




BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

First Come First Served yaitu algoritma paling sederhana dimana dalam pengeksekusiannya mendahulukan yang pertama datang tanpa boleh diinterupsi program lain. Sehingga algoritma ini mengabaikan tingkat kepentingan atau prioritas proses lainnya. dan burst time yang besar menyebabkan waiting time program selanjutnya lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar